Para peneliti menemukan bahwa ketika mereka memproyeksikan gambar seperti wajah melalui rahim, bayi tersebut menoleh untuk melihatnya, namun jika gambar itu adalah pola acak, bayi tersebut hanya mengabaikannya.
"Janin pada trimester ketiga secara aktif mencari informasi," kata Profesor Vincent Reid.
"Dalam penelitian kami, mereka harus memindahkan kepala mereka untuk terus mengikuti rangsangan berupa gambar serupa wajah saat kami memindahkannya dari mereka. Jadi, mereka adalah peserta aktif dalam menemukan informasi dari lingkungan. Ini berarti bahwa cara lain untuk berinteraksi dengan janin bisa dipertimbangkan. "