Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi pada Sabtu (28/9) menerima brevet kehormatan Hiu Kencana di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992. Penanda ini menandai bahwa Jokowi telah menjadi warga kehormatan dari satuan kapal selam TNI AL. Brevet Hiu Kencana disematkan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Penerimaan brevet kehormatan ini menjadi momen penting dalam hubungan antara Kepala Negara dan TNI, khususnya TNI AL. Keputusan memberikan penghargaan ini menunjukkan apresiasi yang tinggi dari TNI AL terhadap Presiden Jokowi atas kontribusinya dalam memajukan kemampuan pertahanan laut Indonesia.
Sebagai seorang yang memiliki kebijakan dalam memperkuat alutsista TNI, terutama dalam pengembangan armada laut, Jokowi dianggap telah berjasa bagi TNI AL. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintahannya telah memberikan perhatian serius dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas kapal-kapal perang TNI AL. Hal ini sejalan dengan visi beliau untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Penerimaan brevet kehormatan ini juga menjadi simbol dari hubungan yang harmonis antara pemerintah dan TNI AL dalam memperkuat pertahanan negara. Jokowi telah memperlihatkan komitmennya dalam memajukan kemampuan angkatan laut, sehingga penerimaan brevet Hiu Kencana ini menjadi wujud apresiasi dari TNI AL terhadap peran strategis Presiden dalam memajukan keamanan laut di Indonesia.