Brevet Hiu Kencana memiliki nilai simbolis yang tinggi, mengingat Hiu Kencana merupakan lambang dari kesatuan kapal selam TNI AL. Dengan menerima penghargaan ini, Jokowi dianggap telah menjadi bagian dari rasa kekeluargaan dan kebersamaan dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia.
Keberadaan kapal selam sebagai bagian dari alutsista TNI AL juga memegang peranan strategis dalam mengamankan perairan Indonesia. Kapal selam memiliki kemampuan untuk beroperasi secara mandiri di bawah permukaan air, sehingga dapat membantu menjaga keamanan perairan Indonesia dengan lebih efektif.
Dengan demikian, penerimaan brevet kehormatan Hiu Kencana oleh Presiden Jokowi di atas KRI Radjiman Wedyodiningrat-992 bukanlah sekadar seremonial semata, namun juga menunjukkan keseriusan dan komitmen pemerintah dalam memperkuat pertahanan laut Indonesia.
Sebagai warga kehormatan dari satuan kapal selam TNI AL, diharapkan bahwa Presiden Jokowi akan terus mendukung pengembangan dan pemeliharaan kapal selam sebagai bagian dari alutsista yang secara signifikan dapat meningkatkan kemampuan pertahanan laut Indonesia.