Selain itu, cuaca ekstrem juga menjadi tantangan serius dalam pembangunan infrastruktur jalan di perbatasan Kalimantan Barat. Hujan deras dan banjir seringkali menghambat proses konstruksi jalan, menyebabkan penundaan dan peningkatan biaya. Bina Marga harus memperhatikan faktor cuaca ekstrem ini dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek, sehingga jalan yang dibangun dapat tetap kokoh dan aman meskipun menghadapi tekanan cuaca yang berat.
Namun, meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan, Bina Marga terus berusaha untuk mengatasi semua hambatan dalam membangun infrastruktur jalan di perbatasan Kalimantan Barat. Melalui sinergi antara berbagai pihak terkait, baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat lokal, pembangunan jalan paralel di perbatasan Kalimantan Barat terus berlangsung dengan berbagai inovasi dan teknologi terkini guna memastikan kualitas jalan yang optimal.
Pembangunan infrastruktur jalan di perbatasan Kalimantan Barat juga memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat setempat maupun Indonesia secara keseluruhan. Konektivitas yang semakin meningkat akan mempermudah akses transportasi dan distribusi barang, sehingga dapat menekan harga bahan pokok dalam pasar lokal. Selain itu, mobilitas masyarakat juga akan meningkat, membuka peluang ekonomi baru di daerah perbatasan.