Keberadaan tajine di luar Maroko juga semakin meluas, menciptakan gelombang kecintaan akan kuliner Afrika Utara di seluruh dunia. Banyak restoran di berbagai negara mulai menyajikan hidangan tajine, menghadirkan rasa autentik Maroko kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan adanya inovasi dan kreativitas, makanan yang dimasak dalam tajine dapat diverifikasi secara ilmiah dan dijadikan bagian dari kuliner global yang kaya rasa dan penuh cerita.
Tak dapat dipungkiri, tajine adalah lebih dari sekadar alat masak. Ia adalah simbol dari tradisi yang kaya, sebuah jendela menuju budaya Afrika Utara, dan bagian integral dari pengalaman sosial yang diingat oleh banyak orang. Dengan setiap makanan yang dimasak dan setiap cerita yang diceritakan, tajine memperkuat hubungan antarindividu dan melestarikan warisan kuliner yang tak ternilai.