Kisah Siti Fatimah menjadi cermin dari banyaknya kasus perceraian yang menimpa tenaga kerja wanita migran Indonesia. Banyak di antara mereka yang harus merasakan sakit hati dan penderitaan akibat perceraian tidak adil, dan seringkali mereka harus berjuang sendirian tanpa perlindungan yang memadai. Diharapkan pemerintah dan lembaga terkait dapat memberikan perlindungan dan dukungan yang lebih baik bagi tenaga kerja migran, terutama dalam menghadapi kasus perceraian yang memerlukan penanganan khusus dan keadilan yang seimbang.