Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) periode 2024-2029, Jusuf Kalla (JK) mengajak politikus senior Partai Golkar, Agung Laksono, untuk membentuk organisasi sosial baru. Langkah ini diambil setelah terjadi kisruh yang melibatkan perebutan kepemimpinan di PMI. Jusuf Kalla menilai bahwa dibentuknya organisasi sosial baru dapat menjadi solusi untuk mengatasi situasi yang mengarah ke konflik internal di PMI.
Seperti yang diketahui, PMI merupakan salah satu lembaga sosial yang sangat dihormati di Indonesia. Dalam menjalankan tugasnya, PMI berkomitmen untuk memberikan bantuan kemanusiaan dalam segala kondisi, termasuk dalam situasi bencana alam maupun konflik. Namun, belakangan ini, PMI menjadi sorotan publik karena terlibat dalam konflik internal terkait perebutan kepemimpinan. Hal ini tentu sangat mencemaskan banyak pihak, terutama bagi para penerima manfaat dari kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI.
Melihat situasi yang semakin memanas di internal PMI, Jusuf Kalla, yang baru saja terpilih sebagai Ketua Umum PMI periode 2024-2029, mengambil langkah tegas dengan mengajak Agung Laksono untuk membentuk organisasi sosial baru. Dengan pembentukan organisasi baru ini, diharapkan akan tercipta suasana yang lebih kondusif dan fokus pada pelayanan kemanusiaan. Selain itu, hal ini diharapkan dapat menghindarkan PMI dari konflik internal yang mempengaruhi kinerja dan reputasi lembaga tersebut.