Edho menjelaskan bahwa ia ingin ke rumah Willie Salim untuk liburan, dan mengungkapkan bahwa orang tuanya sudah tidak ada dan ia tinggal bersama bibinya.
Untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya, Edho bekerja sebagai pencari biawak dengan upah sebesar Rp60.000 per ekor. Namun, pekerjaan tersebut tidak ia lanjutkan karena habitat biawak kini tidak cocok lagi.
Mengenai ongkos pergi ke Jakarta, Edho mengaku menggunakan penghasilannya saat bekerja sebagai pedagang telur gulung di Bali. Namun, ia tidak melanjutkan usahanya karena cuaca Bali yang panas.
Edho menginginkan pekerjaan sebagai kuli bangunan, tetapi Willie Salim memberi wejangan bahwa setiap pekerjaan memiliki risikonya tersendiri.
Walau seharusnya masih bersekolah, Edho memilih untuk tidak melanjutkan pendidikannya karena merasa pusing saat sekolah. Meskipun Willie Salim menawarkan untuk membayar biaya sekolah, tempat tinggal, dan makanan, Edho menolaknya karena merasa tidak mampu dan tidak cocok.
Akhirnya, Edho menunjukkan maksudnya dengan meminta ponsel atau HP serta ongkos pulang ke Banyuwangi kepada Willie Salim. Ia berencana menggunakan ponsel tersebut untuk membuat konten mencari biawak di YouTube.
Willie Salim menolak permintaan ponsel Edho karena usianya yang masih di bawah umur. Namun, ia memberikan uang tunai sebesar Rp1.000.000 agar Edho bisa pulang ke Banyuwangi. Kejadian tersebut viral di media sosial dan mendapat banyak tanggapan dari netizen.