Kejadian tersebut terjadi saat banjir melanda Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Sumatera Utara. Banjir tersebut melanda beberapa pemukiman warga, dan menyebabkan sejumlah penduduk, termasuk lansia, terjebak di tengah genangan air. Polisi dari Polsek setempat menjadi garda terdepan dalam menangani situasi tersebut, dimana mereka berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan warga yang terjebak akibat banjir tersebut.
Aksi dari Briptu Johannes Abdi Sibarani telah mendapat pujian luas dari masyarakat. Melalui aksinya tersebut, polisi tersebut menunjukkan dedikasinya dalam melindungi dan menyelamatkan masyarakat, terlepas dari resiko dan kondisi yang menghalanginya. Keberanian dan kepatuhan polisi ini menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat, bahwa kehadiran polisi adalah untuk memberikan perlindungan dan keamanan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Kejadian ini juga menjadi momentum bagi seluruh masyarakat untuk memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para personil kepolisian yang selalu siap sedia dalam memberikan pertolongan kepada masyarakat. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi bencana alam, serta pentingnya kerja sama antara aparat keamanan dan masyarakat dalam menghadapi situasi yang mungkin membahayakan jiwa.