Menpora Dito Ariotedjo pun turut angkat bicara terkait polemik ini. Beliau menyatakan bahwa Kemenpora harus kembali mengelola Paskibraka untuk menghindari terulangnya polemik sejenis di masa depan. Menurutnya, dengan kembalinya pengelolaan Paskibraka ke Kemenpora, hal-hal yang bersifat teknis seperti seragam dan tata tertib Paskibraka dapat diatur secara lebih komprehensif. Menpora Dito juga menekankan pentingnya upaya penyatuan pemahaman terhadap nilai-nilai yang menjadi dasar dari keberadaan Paskibraka.
Selain itu, keinginan Menpora Dito untuk kembali mengelola Paskibraka di bawah Kemenpora juga ditujukan untuk memastikan bahwa organisasi tersebut tetap berada dalam lingkup pembinaan olahraga dan akan mendapatkan dukungan lebih maksimal dari pemerintah, baik dalam hal pembinaan maupun dalam hal pengembangan kapasitas.
Sebagai informasi, Paskibraka sendiri adalah organisasi kepemudaan yang bertugas sebagai pengibar bendera pada upacara hari kemerdekaan RI. Keanggotaan Paskibraka terdiri dari para pemuda-pemudi yang direkrut dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka menjalani latihan yang cukup intensif untuk mempersiapkan diri sebagai pengibar bendera pada peringatan HUT RI setiap tahunnya.