Tak hanya dari pendukung, keputusan Andika Perkasa juga menuai sorotan dari pihak lawan politiknya. Mereka melihat langkah pindah KTP ini sebagai strategi politik belaka, mengingat Pilgub Jateng 2024 semakin memanas dan persaingan semakin ketat. Namun, Andika menegaskan bahwa pindah KTP ini bukan sekadar strategi politik, melainkan wujud dari niat tulusnya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat Jawa Tengah.
Ketika ditanya mengenai alasan pindah KTP ke Kota Semarang, Andika Perkasa menjelaskan bahwa dirinya ingin benar-benar merasakan kehidupan masyarakat Jawa Tengah secara langsung. Hal tersebut dianggapnya penting agar nantinya ia dapat menjadi pemimpin yang mampu merespons langsung atas setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat Jawa Tengah.
Pindah KTP yang dilakukan oleh Andika Perkasa juga menjadi sorotan karena dinilai sebagai langkah cerdas dalam konteks politik Pilgub Jateng 2024. Dengan status sebagai warga Semarang, Andika diharapkan mampu memperoleh dukungan lebih besar dari masyarakat setempat. Sebagai calon gubernur, memperoleh dukungan dan kepercayaan masyarakat merupakan hal yang sangat vital dalam meraih kemenangan dalam pilkada.
Meskipun demikian, pindah KTP Andika bukan tanpa tantangan. Proses administratif dan birokrasi dalam mengurus perpindahan KTP dapat menjadi penghalang bagi warga biasa, apalagi bagi seorang calon gubernur yang tengah disibukkan dengan persiapan kampanye Pilgub Jateng 2024. Namun, Andika Perkasa menyelesaikan proses tersebut dengan lancar, menunjukkan komitmen dan keseriusannya dalam niat baiknya untuk menjadi pemimpin yang dekat dengan rakyat.