Diharapkan, setelah dilakukan penelitian lebih lanjut, penemuan ini dapat menambah wawasan tentang sejarah interaksi antara Nusantara dan Tiongkok, serta menjadi aset berharga bagi Kabupaten Pasuruan dalam mengembangkan potensi wisata sejarah dan budaya.
Penemuan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan benda-benda bersejarah yang ditemukan, karena setiap artefak memiliki cerita dan nilai yang tak ternilai bagi generasi mendatang.