"Kantung semen dari rumah kami (di Thailand) telah berubah menjadi produk yang dijual di mal perbelanjaan [Eropa]. Pelanggan menyukai ini dan menganggap tasnya sangat berkualitas."
Yang lain menanggapi dengan mengatakan bahwa ini adalah hal yang lucu. Bahkan, beberapa netizen berkelakar agar perusahaan semen tersebut seharusnya menuntut hak cipta merek.
Tas yang dikombinasikan dengan bahan kulit dari Italia ini dijual oleh perusahaan Swiss Elephbo yang mengklaim memiliki teknik ramah lingkungan dalam menciptakan produk fashionnya.
Dilansir dari laman resmi Elephbo, pihaknya mendaur ulang tas semen di Kamboja untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berkontribusi pada lingkungan dan kesempatan yang lebih baik bagi masyarakat lokal.