"Ketika kami pertama kali mengatakan kepada orang-orang bahwa mereka memiliki liburan tak terbatas, mereka bahkan tidak tahu bagaimana menafsirkannya," kata dia Mark Douglas.
Dikutip dari laman The Independent, kepercayaan itu diakuinya berjalan dua arah. Karyawan yang membeli tiket pesawat mereka pada hari Senin akan mendapatkan penggantian pada hari Selasa.
Jika karyawan tidak memiliki uang tunai, SteelHouse akan membiarkan mereka menggunakan kartu kredit perusahaan untuk memesan penerbangan. Begitu orang kembali dari perjalanan mereka, mereka dapat mengirimkan biaya pengganti liburan mereka US$ 2.000 atau Rp26 juta.