Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menjalani operasi pengangkatan prostat di Hadassah Medical Center pada tanggal 29 Desember 2024. Operasi ini dilaksanakan akibat infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh pembesaran prostat jinak. Selama prosedur berlangsung, Menteri Kehakiman Yariv Levin bertindak sebagai Perdana Menteri sementara.
Menurut pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri, kondisi Netanyahu stabil setelah operasi dan diperkirakan akan pulih dalam beberapa hari ke depan. Pasien biasanya diperbolehkan pulang setelah 1-2 hari dengan kateter yang harus digunakan selama 7-10 hari pasca operasi.
Pembesaran prostat jinak merupakan kondisi umum yang bisa terjadi pada pria yang menginjak usia lanjut, dan perlu mendapat penanganan medis yang baik. Infeksi saluran kemih yang disebabkan oleh kondisi ini bisa mengakibatkan gangguan fungsi kandung kemih dan rasa tidak nyaman pada bagian pelvis. Oleh karena itu, tindakan operasi untuk mengangkat prostat dalam kondisi tertentu dapat dianggap sebagai langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.