3. Sumber Air dan Nutrisi
Sabana berperan penting dalam siklus air. Vegetasi di sabana membantu penyerapan air hujan ke dalam tanah, yang kemudian dilepaskan kembali ke atmosfer melalui evapotranspirasi. Proses ini membantu menjaga keseimbangan siklus air dan mencegah erosi tanah. Selain itu, sabana juga menyediakan nutrisi penting melalui siklus nitrogen dan fosfor, yang mendukung pertumbuhan tanaman dan keseimbangan ekosistem.
4. Regulasi Iklim Lokal
Vegetasi di sabana mempengaruhi iklim lokal dengan mengatur suhu dan kelembapan. Pohonpohon dan rumputrumput tinggi di sabana dapat memberikan efek pendinginan melalui bayangan dan evapotranspirasi, yang membantu mengurangi suhu permukaan tanah. Ini penting untuk menjaga kondisi lingkungan yang mendukung kehidupan berbagai spesies di sabana.
5. Penyediaan Layanan Ekosistem
Sabana menyediakan berbagai layanan ekosistem yang vital bagi manusia. Ini termasuk penyediaan makanan, serat, bahan bakar, dan obatobatan. Selain itu, sabana juga menyediakan jasa ekosistem seperti pengendalian erosi, penyerapan karbon, dan pemurnian air. Keberlanjutan ekosistem sabana sangat penting untuk kesejahteraan manusia dan keberlanjutan lingkungan.
Tantangan dan Ancaman terhadap Sabana
Meskipun memiliki peran penting dalam ekologi global, sabana menghadapi berbagai tantangan dan ancaman yang serius. Beberapa di antaranya meliputi:
Perubahan Iklim: Perubahan pola curah hujan dan peningkatan suhu global dapat mengganggu keseimbangan ekosistem sabana, mengakibatkan kekeringan yang lebih sering dan parah.
Perambahan Manusia: Aktivitas manusia seperti pertanian, pemukiman, dan pembukaan lahan mengancam habitat alami sabana dan menyebabkan fragmentasi ekosistem.
Kebakaran: Kebakaran hutan, baik yang alami maupun yang disebabkan oleh manusia, dapat menghancurkan vegetasi sabana dan mengganggu kehidupan satwa liar.