Paiche biasanya berburu di malam hari. Mereka menggunakan penglihatan yang tajam dan indera penciuman yang sensitif untuk menemukan mangsa. Dengan kecepatan dan kekuatan mereka, paiche dapat menyerang dengan cepat dan efisien, menangkap mangsa dengan rahang mereka yang kuat.
Reproduksi dan Siklus Hidup
Musim kawin paiche biasanya terjadi selama musim hujan, ketika air sungai naik dan menyediakan lingkungan yang ideal untuk bertelur. Betina paiche dapat menghasilkan hingga 200.000 telur dalam satu musim. Telurtelur ini diletakkan di sarang yang dibangun oleh jantan di dasar sungai atau danau. Jantan kemudian akan menjaga telurtelur tersebut hingga menetas, yang biasanya memakan waktu sekitar satu minggu.
Anakanak paiche, yang dikenal sebagai larva, tinggal di perairan dangkal dan dilindungi oleh jantan sampai mereka cukup besar untuk bertahan hidup sendiri. Paiche muda tumbuh dengan cepat, mencapai ukuran yang signifikan dalam beberapa tahun pertama kehidupan mereka.
Peran dalam Ekosistem Amazon
Sebagai predator puncak, paiche memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem Amazon. Dengan memangsa berbagai spesies, mereka membantu mengontrol populasi ikan dan organisme lain, mencegah dominasi spesies tertentu yang bisa merusak habitat mereka. Selain itu, paiche juga menjadi sumber makanan bagi manusia dan beberapa predator besar lainnya, seperti caiman dan burung pemangsa.
Interaksi paiche dengan ekosistem sekitarnya juga berperan dalam siklus nutrisi dan dinamika habitat air tawar. Ketika paiche bergerak melalui air, mereka membantu mengaduk sedimen dan memperkaya perairan dengan nutrisi, yang mendukung pertumbuhan vegetasi dan mikroorganisme.