Tampang

Organda Mengecam Jasa Raharja, Jangan Sembarang Ngasih Santunan

12 Apr 2024 20:41 wib. 383
0 0
Organda Mengecam Jasa Raharja, Jangan Sembarang Ngasih Santunan
Sumber foto: Google

Dalam kasus kecelakaan maut di Tol Cikampek, Kurnia Lesani Adnan menegaskan bahwa Daihatsu Gran Max yang terlibat diduga merupakan bagian dari praktik travel gelap. Hal ini menandakan bahwa praktik ilegal tersebut telah memakan korban, dan Jasa Raharja seharusnya bertindak lebih bijak dalam menangani kasus ini. Memberikan santunan kepada korban kecelakaan tanpa melakukan penyelidikan terlebih dahulu bisa menjadi langkah yang tidak tepat.

Selain itu, Kurnia Lesani Adnan juga menyoroti pentingnya peran Jasa Raharja dalam mengawasi dan mengontrol angkutan orang yang beroperasi di jalan raya. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam memberikan jaminan sosial bagi korban kecelakaan lalu lintas, Jasa Raharja seharusnya lebih proaktif dalam mencegah praktik travel gelap dan memastikan keselamatan penumpang.

Praktik travel gelap tidak hanya mengancam keselamatan penumpang, namun juga merugikan para pelaku angkutan legal yang menjalankan usaha secara teratur dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Oleh karena itu, penegakan hukum dan ketertiban dalam bidang angkutan orang perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat terlindungi dengan baik.

Dalam konteks ini, Kurnia Lesani Adnan menyerukan agar Jasa Raharja mengambil langkah-langkah yang lebih proaktif dalam menangani kasus-kasus kecelakaan yang terlibat dalam praktik travel gelap. Kebijakan santunan yang diberikan seharusnya didasari oleh penyelidikan yang mendalam dan bukti yang jelas terkait dengan peristiwa kecelakaan.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.