Tampang

Nyepi: Heningnya Bali Menjaga Keseimbangan Dunia

24 Mei 2025 08:26 wib. 56
0 0
Nyepi Day In Bali
Sumber foto: pinterest

Bagi umat Hindu, Catur Brata Penyepian adalah sebuah praktik disiplin diri yang ketat. Ini bukan sekadar ritual kosong, melainkan upaya untuk mencapai kesucian batin, menenangkan pikiran, dan menghubungkan diri dengan Tuhan serta alam semesta. Melalui keheningan, diharapkan terjadi pemurnian diri dan alam semesta dari pengaruh negatif.

Makna Kosmologis dan Ekologis

Filosofi di balik Nyepi jauh melampaui kepentingan individu. Heningnya Bali secara kolektif diyakini mampu membersihkan alam semesta dari energi negatif dan menyeimbangkan kembali alam. Bayangkan sebuah pulau dengan jutaan penduduk yang serentak menghentikan aktivitasnya, mengurangi emisi, dan meredakan hiruk pikuk. Dampaknya terhadap lingkungan sangat signifikan: polusi udara dan suara menurun drastis, langit malam tampak lebih jernih, dan ekosistem seolah mendapatkan jeda.

Sebelum Nyepi, serangkaian ritual pendahulu dilaksanakan. Melasti adalah upacara penyucian diri dan benda-benda sakral ke sumber air suci seperti laut atau danau. Kemudian, pada malam sebelum Nyepi, diselenggarakan Pengerupukan, sebuah pawai ogoh-ogoh (patung raksasa representasi buta kala atau roh jahat) yang diarak keliling desa, lalu dibakar sebagai simbol pengusiran roh jahat dan energi negatif dari lingkungan sekitar. Setelah kegaduhan Pengerupukan, keheningan Nyepi pun menyelimuti pulau.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?