Menteri HAM mengingatkan pentingnya mitigasi risiko terkait pelaksanaan pendidikan militer ini. Dia menekankan perlunya pengawasan yang ketat untuk memastikan bahwa program yang diimplementasikan tidak menghadirkan tindakan-tindakan yang melanggar HAM. Melalui kolaborasi dengan lembaga-lembaga pendidikan dan organisasi hak asasi manusia, diharapkan perlindungan terhadap hak-hak individu dapat tetap terjaga sekaligus mendukung pencapaian tujuan rehabilitasi.
Sementara masyarakat masih terbagi dalam menyikapi ide ini, dukungan dari Menteri HAM Natalius Pigai memberikan harapan baru bagi orang tua dan masyarakat yang menginginkan perubahan positif pada generasi muda. Pendidikan militer yang tidak melanggar HAM menjadi solusi yang diharapkan dapat membangkitkan semangat serta mengarahkan siswa yang tersesat ke jalur yang lebih baik. Program ini menjadi contoh nyata bahwa upaya pencegahan dan rehabilitasi bisa berjalan seiring tanpa harus mengesampingkan nilai-nilai dasar hak asasi manusia.