Penekanan pada aspek psikologis dalam pelatihan untuk mitra pengemudi ini menjadi sebuah langkah proaktif untuk menciptakan lingkungan transportasi online yang aman dan nyaman bagi semua orang. Pendekatan psikologis akan membantu para pengemudi untuk memahami bagaimana cara berinteraksi dan berkomunikasi dengan penumpang, sehingga tercipta suasana yang nyaman dan kondusif selama perjalanan.
Tidak hanya itu, pendekatan psikologis ini juga akan membantu para pengemudi untuk lebih peka terhadap kebutuhan dan perasaan penumpang. Dengan demikian, diharapkan akan terjalin relasi yang lebih harmonis antara pengemudi dan penumpang, sehingga pengalaman menggunakan layanan transportasi online menjadi lebih menyenangkan.
Selain itu, pendekatan psikologis juga akan membantu para pengemudi untuk lebih memahami bagaimana cara mengatasi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama perjalanan. Dalam kondisi-kondisi tertentu, kemampuan pengemudi untuk mengendalikan emosi dan bertindak profesional akan menjadi sangat penting demi terciptanya lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi semua orang.
Dengan adanya kerjasama antara Grab Indonesia dan Biro Psikologi SSDM Polri ini, diharapkan bahwa layanan transportasi online di Indonesia akan semakin meningkatkan kualitasnya. Dengan pendekatan psikologis yang diterapkan pada mitra pengemudi, diharapkan akan terwujud lingkungan transportasi yang aman dan nyaman bagi semua pengguna layanan Grab.