Tol Laut adalah konsep pengangkutan logistik melalui kapal laut secara terjadwal dan teratur, yang menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan barang khususnya di wilayah Tertinggal, Terluar, Terdepan, dan Perbatasan (T3P). Dalam 10 tahun terakhir, data dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menunjukkan bahwa muatan tol laut mengalami peningkatan signifikan dari 30 ton pada 2015 menjadi 851,7 ton pada 2024.menandakan peran penting pengangkutan logistik melalui jalur laut ini dalam menggerakkan perekonomian Indonesia.
Menurut data yang dirilis oleh Kemenhub, terjadi peningkatan yang konsisten dalam jumlah muatan yang diangkut melalui tol laut sejak tahun 2010 hingga 2020. Pada tahun 2010, muatan tol laut mencapai angka tertinggi sebesar 16,5 juta ton, sedangkan pada tahun 2020, jumlah muatan tol laut telah meningkat signifikan hingga mencapai angka 79 juta ton. Hal ini menunjukkan lonjakan yang sangat besar, lebih dari empat kali lipat, dalam periode 10 tahun.
Peningkatan jumlah muatan tol laut ini menunjukkan bahwa konsep pengangkutan logistik melalui kapal laut telah memainkan peran yang semakin signifikan dalam mendukung distribusi dan ketersediaan barang, terutama di wilayah T3P. Dengan jalur laut yang dapat menjangkau wilayah-wilayah terpencil dan sulit dijangkau melalui darat, tol laut mampu memperlancar distribusi barang ke berbagai daerah, termasuk daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.
