Suasana berbeda dialami oleh masyarakat Palestina di Gaza menjelang Idul Fitri tahun 2024. Idul Fitri atau Lebaran identik dengan suasana yang riang gembira, namun di Jalur Gaza, keadaan yang berbeda terasa akibat bayang-bayang perang yang masih mengancam.
Momen menjelang Idul Fitri seharusnya menjadi waktu untuk bersuka cita, berkumpul bersama keluarga, dan mempererat tali silaturahmi. Namun, bagi masyarakat Palestina di Gaza, momen tersebut justru dirasakan dengan kekhawatiran dan ketegangan yang tak kunjung reda.
Bayang-bayang perang yang masih mengintai daerah itu membuat masyarakat Gaza hidup dalam ketakutan tiada henti. Serangan udara, pertempuran di perbatasan, dan situasi ketidakpastian politik terus menghantui setiap langkah yang diambil oleh penduduk Gaza. Selain itu, keterbatasan akses terhadap kebutuhan pokok seperti air bersih, makanan, dan perlengkapan kebutuhan sehari-hari semakin menambah penderitaan mereka.
Dalam momen-momen seperti Idul Fitri, di mana umat Muslim di seluruh dunia merayakan dengan suka cita, masyarakat Gaza harus tetap waspada dan siap menghadapi segala kemungkinan ancaman yang dapat datang kapan saja.