Kremlin pada Selasa 17 September 2024 mengatakan Rusia meningkatkan jumlah tentaranya menjadi 1-5 juta personel aktif. Peningkatan pasukan itu dilakukan setelah sehari sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan dekrit untuk meningkatkan kekuatan militer negaranya.
Tentara Rusia, salah satu kekuatan militer terbesar di dunia, menjalani peningkatan signifikan dalam upaya untuk mengamankan perbatasan negara. Meskipun Kremlin tidak secara spesifik menyebutkan alasan di balik peningkatan pasukan ini, langkah tersebut mengundang perhatian dunia internasional.
Peningkatan yang dilakukan oleh Rusia ini menciptakan ketegangan dan kekhawatiran di antara negara-negara tetangga, terutama di Eropa Timur. Beberapa negara seperti Ukraina, Polandia, dan Baltik mulai merasa terancam dengan keberadaan pasukan militer yang begitu besar di perbatasan mereka.