Sebagai contoh, dalam insiden Air India ini, sisi pesawat yang berlawanan dengan pintu darurat 11A terhalang oleh bangunan yang ditabrak, sehingga memblokir jalur evakuasi. Ini menjadi salah satu alasan mengapa penumpang di kursi 11A berhasil selamat lebih dulu.
Apa yang Harus Dilakukan Penumpang untuk Meningkatkan Keselamatan?
Meski tidak ada kursi yang bisa menjamin keselamatan 100%, penumpang tetap bisa memaksimalkan peluang selamat dengan beberapa langkah:
-
Pilih kursi dekat pintu darurat bila memungkinkan, untuk akses evakuasi cepat.
-
Patuhi instruksi keselamatan yang diberikan kru pesawat, terutama cara membuka pintu darurat.
-
Perhatikan prosedur evakuasi sebelum penerbangan dimulai.
-
Tetap tenang dan ikuti arahan saat terjadi keadaan darurat.
Jangan Terlalu Terpaku pada Nomor Kursi
Kisah luar biasa Vishwashkumar Ramesh yang selamat dari kecelakaan Air India dengan duduk di kursi 11A memang menginspirasi banyak orang untuk memilih posisi yang sama. Namun, para ahli menerangkan bahwa tidak ada kursi “paling aman” secara mutlak dalam pesawat.
Keberhasilan bertahan hidup dalam kecelakaan lebih bergantung pada kombinasi berbagai faktor termasuk keberuntungan, tipe kecelakaan, lokasi tabrakan, dan kesiapan evakuasi.
Yang terpenting adalah tetap mengikuti aturan keselamatan penerbangan dan memperhatikan instruksi kru saat naik pesawat agar peluang selamat makin besar.