Namun, petualangan ini tidaklah mudah. Penjelajah harus menghadapi berbagai ujian dan tantangan. Mereka mungkin harus bertemu dengan makhluk-makhluk yang baik hati namun juga ada yang jahat, menemukan artefak kuno yang memiliki kekuatan magis, atau bahkan harus menyeberangi sungai beracun untuk mencapai tujuan mereka.
Di balik cermin, waktu juga berjalan dengan ritme yang berbeda. Satu hari di dunia nyata bisa berarti satu tahun di dunia fantasi, atau sebaliknya. Ini menciptakan dinamika yang unik di mana petualang harus belajar menyesuaikan diri dengan aturan-aturan baru yang berlaku di sana.
Tidak hanya itu, dunia di balik cermin juga mencerminkan sisi gelap dari jiwa penjelajah itu sendiri. Terkadang, apa yang mereka temui adalah refleksi dari ketakutan atau keinginan terdalam mereka. Ini adalah ujian batin yang memaksa mereka untuk menghadapi diri mereka sendiri dengan jujur.