Di sebuah desa terpencil yang terletak di tengah hutan lebat, terdapat sebuah danau yang dikenal dengan nama Danau Hitam. Danau ini memiliki air yang hitam pekat seperti tinta, dan penduduk setempat menganggapnya sebagai tempat terkutuk. Menurut mereka, di dalam kegelapan danau itu terdapat makhluk yang sangat menakutkan, yang telah menjadi bagian dari berbagai cerita menakutkan selama bertahun-tahun.
Kisah tentang Danau Hitam dimulai sejak zaman dahulu kala. Konon, pada malam bulan purnama, danau ini akan berubah menjadi tempat yang sangat berbeda. Cahaya bulan yang biasanya membuat permukaan air bersinar, malah menghilang dan digantikan oleh bayangan gelap yang menyeramkan. Para penduduk percaya bahwa ada sesuatu yang sangat jahat di dalam danau itu, sesuatu yang tidak boleh diganggu atau bahkan dilihat.
Salah satu cerita yang paling terkenal mengenai Danau Hitam adalah tentang seorang pemuda bernama Arman. Arman adalah seorang pemuda yang sangat penasaran dan sering kali menantang mitos-mitos lokal. Suatu malam, ia memutuskan untuk menjelajahi danau tersebut untuk membuktikan bahwa semua cerita tersebut hanyalah khayalan semata. Dengan perahu kayu dan lentera sebagai satu-satunya penerang, Arman berangkat menuju pusat danau.
Di tengah perjalanan, sesuatu yang aneh mulai terjadi. Lentera yang tadinya menerangi perahu mulai berkedip-kedip dan akhirnya padam. Dalam kegelapan total, Arman merasakan sebuah kehadiran yang tidak dapat dijelaskan. Suara-suara aneh mulai terdengar dari dalam air, seperti desahan lembut dan gesekan yang semakin lama semakin dekat. Arman mencoba untuk tenang, tetapi ketakutan mulai menyergap dirinya. Ia berusaha menyalakan kembali lentera, namun usaha itu sia-sia. Ketika ia memutar pandangannya ke sekitar, ia melihat sesuatu yang sangat mengejutkan: mata-mata merah menyala muncul dari permukaan danau.