Saat kebakaran melanda ruko penjual bingkai dan lukisan di Mampang Prapatan, banyak orang yang khawatir bahwa keindahan lukisan-lukisan tersebut akan musnah terbakar. Namun, keberuntungan nampaknya berpihak, karena dua lukisan kaligrafi tulisan Arab berhasil selamat dari si jago merah.
Keajaiban tersebut menjadi bukti kekuatan seni dalam menghadapi bencana. Lukisan-lukisan kaligrafi ini mampu bertahan dalam kondisi yang sangat ekstrem, melewati kobaran api yang menghanguskan sebagian besar bangunan. Hal ini menjadi inspirasi bagi banyak orang, bahwa keindahan seni mampu bertahan dalam ujian yang berat.
Dalam kejadian tersebut, sejumlah lukisan lainnya terlihat hangus terbakar, meninggalkan kepedihan bagi pemilik dan pecinta seni. Namun, fakta bahwa dua lukisan kaligrafi tulisan Arab tidak hangus terbakar memberikan harapan bagi banyak orang. Hal tersebut menunjukkan bahwa keindahan seni tidak selalu hilang begitu saja dalam peristiwa yang tragis.
Para peneliti seni dan masyarakat pada umumnya pun kini tertarik untuk mengetahui apa faktor yang membuat dua lukisan kaligrafi tulisan Arab tersebut selamat dari kebakaran. Mungkin saja bahan dan teknik pembuatan lukisan tersebut memiliki keistimewaan dalam menahan panas dan api, atau mungkin faktor lain yang masih perlu diungkap.