Peristiwa longsor melanda Kabupaten Purworejo yang mengakibatkan 3 orang tewas dan 1 lainnya masih dalam pencarian hingga Rabu (20/11/2024), menjadi peristiwa memilukan bagi warga sekitar. Kejadian tersebut berawal akibat hujan deras yang turun secara terus menerus, menyebabkan tanah longsor dan menimbun empat warga yang berada di sekitar lokasi. Hingga saat ini, tim gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan relawan masih terus melakukan upaya pencarian terhadap korban yang masih tertimbun akibat bencana alam ini.
Bencana alam merupakan ancaman yang tak bisa diprediksi kapan akan terjadi, namun dampaknya mampu mengubah kehidupan seseorang dalam sekejap. Longsor yang terjadi di wilayah Purworejo menjadi bukti nyata akan keganasan alam yang harus diwaspadai. Dampak dari longsor tersebut tidak hanya merenggut nyawa, namun juga menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar.
Menurut data yang dihimpun, longsor terjadi di dua lokasi berbeda di Purworejo. Lokasi pertama terletak di Desa Ngluyu, Kecamatan Purworejo, dimana satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Sementara di lokasi kedua, yaitu di Desa Sidoharjo, Kecamatan Gebang, longsor menewaskan dua orang dan masih ada satu orang yang masih dalam pencarian hingga saat ini. Tim SAR yang terdiri dari aparat kepolisian, TNI, BPBD, serta relawan terus melakukan upaya pencarian dan evakuasi untuk menemukan korban yang masih tertimbun.