Pihak kepolisian sudah melakukan identifikasi korban, dan para korban yang meninggal dunia merupakan sebagian besar pelajar yang berada di dalam bus. Sementara itu, para korban yang mengalami luka-luka telah segera dibawa ke rumah sakit terdekat di Kota Batu untuk mendapatkan perawatan medis intensif. Beberapa dari mereka mengalami luka serius akibat benturan keras, namun kondisinya dilaporkan stabil.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan ini. Dugaan sementara, penyebab kecelakaan adalah kerusakan pada sistem rem bus yang mengakibatkan bus kehilangan kendali. Sementara itu, pihak PO Sakhindra yang memiliki bus tersebut juga diminta untuk memberikan klarifikasi mengenai kondisi armada yang digunakan dalam perjalanan tersebut.
Kecelakaan ini memicu keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, terutama dari kalangan masyarakat Bali dan Jawa Timur, mengingat korban yang terlibat adalah pelajar yang seharusnya menikmati perjalanan edukasi, namun malah berakhir tragis. Peristiwa ini juga menyoroti pentingnya keselamatan transportasi, terutama saat menggunakan kendaraan umum untuk tujuan wisata atau kegiatan pelatihan.