Seorang remaja berinisial TAP (15) asal Cibungbulang, Kabupaten Bogor, sejak lahir dinyatakan perempuan kini mengalami perubahan kelamin menjadi laki-laki. Kejadian ini terungkap setelah TAP dan keluarganya melakukan pemeriksaan medis pada Oktober 2024. TAP akan menjalani operasi bertahap penurunan testis dan Perbaikan saluran kemih.
Perubahan kelamin yang dialami oleh TAP telah menjadi perhatian terutama di masyarakat Bogor. Kasus seperti ini tentu memerlukan pendekatan yang sensitif dan pemahaman yang mendalam agar TAP dan keluarganya dapat menghadapi situasi ini dengan baik.
Kekhawatiran akan stigmatisasi dan diskriminasi terhadap TAP serta keluarganya juga merupakan hal yang perlu dipertimbangkan. Dukungan dari lingkungan sekitar akan sangat diperlukan untuk membantu TAP dalam proses adaptasi terhadap perubahan ini.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi perubahan kelamin seseorang, baik itu faktor biologis, psikologis, maupun sosial. Dalam hal ini, dukungan dari tenaga medis dan kesehatan mental sangat dibutuhkan untuk membantu TAP dan keluarganya dalam menangani proses ini.