Uji coba ini tidak hanya meningkatkan ketegangan di kawasan Asia Timur, tetapi juga menimbulkan reaksi dari pihak AS dan Korea Selatan. AS menyatakan keprihatinan mendalam terkait uji coba tersebut dan menyerukan Korut untuk menghentikan semua aktivitas provokatif yang dapat mengancam perdamaian dan stabilitas di kawasan tersebut.
Demikian pula, Korea Selatan mengecam uji coba tersebut sebagai ancaman terhadap perdamaian di Semenanjung Korea dan mengancam akan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk melindungi keamanan nasional mereka.
Sementara itu, pemerintah Jepang juga mengecam uji coba Korut sebagai pelanggaran terhadap resolusi PBB dan menghimbau Korut untuk segera berhenti dengan uji coba senjata.
Namun, di sisi lain, Korut berkeras bahwa mereka memiliki hak untuk menguji coba senjata mereka sebagai bagian dari hak kedaulatan negara mereka. Mereka juga menegaskan bahwa uji coba tersebut tidak ditujukan sebagai ancaman kepada negara lain.