Dengan demikian, hukuman berat perceraian suami istri di Korea Utara membawa dampak yang signifikan bagi masyarakat dan menunjukkan ketegasan pemerintah Korut dalam menekan tindakan yang dianggap menyimpang dari nilai-nilai konfusianisme dan sosialisme. Meskipun demikian, debat seputar keadilan dan hak asasi manusia terus bergulir dengan intensitas yang tinggi dalam konteks kebijakan ini di tengah komunitas internasional.