Tidak hanya itu, konsep ketahanan pangan di Posko Mudik Nataru juga diwujudkan melalui penawaran produk-produk lokal yang dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat Karawang. Para pemudik dapat membeli produk-produk tersebut sebagai oleh-oleh atau konsumsi selama perjalanan. Dengan demikian, inovasi Posko Mudik Nataru tidak hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga mendukung perekonomian lokal serta memperkenalkan potensi pertanian di Karawang kepada masyarakat luas.
Hal ini sejalan dengan visi Karawang sebagai lumbung padi, yang tidak hanya fokus pada produksi beras, tetapi juga mengembangkan komoditas lain seperti jamur tiram dan cabai rawit. Dengan adanya inovasi ini, diharapkan masyarakat bisa semakin memahami pentingnya diversifikasi pangan dan pemanfaatan lahan secara maksimal untuk mendukung ketahanan pangan.
Selain itu, inovasi ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kepolisian sebagai bagian dari pemerintah turut berperan dalam mendukung ketahanan pangan dan perekonomian lokal. Melalui kolaborasi dengan petani dan pelaku usaha lokal, Posko Mudik Nataru telah berhasil menciptakan sebuah model inovatif yang bisa diadopsi di tempat-tempat lain.