Tampang

Kimono Jepang: Elegansi dan Simbol Status dalam Tradisi

24 Mei 2025 08:22 wib. 114
0 0
Kimono Jepang
Sumber foto: pinterest

Kimono sebagai Penanda Identitas dan Status

Selama berabad-abad, kimono berfungsi sebagai penanda visual yang jelas tentang status sosial pemakainya:

Kimono Imperial dan Bangsawan: Dibuat dengan sutra terbaik, dihiasi sulaman emas dan perak, serta motif yang sangat rumit, kimono ini secara eksklusif menunjukkan status kekuasaan dan kekayaan.
Kimono Samurai: Kimono yang dipakai oleh samurai seringkali lebih fungsional namun tetap mempertahankan keindahan, dengan motif yang melambangkan kekuatan atau keberanian.
Kimono Rakyat Biasa: Meskipun lebih sederhana dalam bahan dan motif, kimono tetap menjadi pakaian sehari-hari, menunjukkan adaptasi busana ini di semua lapisan masyarakat.
Pakaian Upacara: Kimono khusus seperti furisode (untuk wanita muda lajang), tomesode (untuk wanita menikah), atau houmongi (untuk acara formal) masing-masing memiliki aturan pemakaian dan makna yang ketat, menegaskan peran pemakainya dalam upacara tertentu.

Proses mengenakan kimono itu sendiri adalah sebuah seni yang membutuhkan latihan. Mengenakannya dengan benar dan elegan, dengan semua lipatan dan ikatan obi yang sempurna, menunjukkan perhatian terhadap detail dan rasa hormat terhadap tradisi.

Warisan yang Terus Hidup

Meskipun di kehidupan sehari-hari modern Jepang lebih banyak memakai busana Barat, kimono tetap menjadi simbol kebanggaan budaya dan identitas nasional. Ia dikenakan pada acara-acara khusus seperti festival (misalnya, matsuri), upacara minum teh, pernikahan, upacara kelulusan, dan kunjungan ke kuil. Ada upaya besar untuk melestarikan seni pembuatan kimono, dari penenun hingga pengrajin pewarna dan penjahit, yang terus mewariskan keterampilan kuno ini kepada generasi berikutnya.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Dampak PPN 12% ke Rakyat, Positif atau Negatif?