Pada tahun 2006 Derek Amato divonis menderita gegar otak akibat benturan keras di kepala. Amato diduga frustasi dan sengaja melukai dirinya sendiri dengan melompat ke kolam renang yang dangkal.
"Ketika aku bangkit dari kolam, teman-teman melihatku tanpa bisa berkata-kata. Telingaku berdarah dan aku tidak bisa mendengar apa-apa," ujarnya.
Amato segera dilarikan ke Rumah Sakit Wisconsin Medical Sociaty, Colorado. Ia tidak koma namun tertidur selama kurang lebih 4 hari.
Setelah dirinya terbangun, ia tiba-tiba mampu memainkan piano.
Amato yang tak bisa membaca not musik mengatakan, ia tiba-tiba saja tahu mana tuts piano yang harus ditekan antara yang hitam dan putih sehingga membentuk satu instrumen.