Pergerakan pasar mata uang kripto akhir-akhir ini menunjukkan volatilitas yang tajam, dengan harga sejumlah kripto besar seperti Bitcoin, Ethereum, dan lainnya mengalami penurunan signifikan. Analis mata uang kripto, Fahmi Amuttaqin, menilai bahwa fluktuasi harga tersebut tak lepas dari dampak pernyataan kontroversial Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump. Menurut Fahmi, kebijakan yang diungkapkan Trump baru-baru ini terkait pengenaan tarif impor dapat mempengaruhi pasar kripto secara langsung.
Donald Trump, yang dikenal dengan kebijakan proteksionisnya, mengumumkan bahwa pemerintah AS akan mengenakan tarif sebesar 25 persen untuk impor barang dari Meksiko dan Kanada mulai Maret 2025. Kebijakan tersebut bertujuan untuk mengurangi defisit perdagangan AS dan melindungi industri domestik. Meskipun dampak langsung kebijakan ini akan terasa pada sektor perdagangan, Fahmi Amuttaqin berpendapat bahwa ada efek berantai yang memengaruhi pasar aset digital, terutama kripto.
"Keputusan Trump tentang tarif impor ini memberi sinyal ketidakpastian ekonomi global, yang cenderung menurunkan minat investor pada aset berisiko seperti mata uang kripto," jelas Fahmi. Menurutnya, ketegangan perdagangan antara negara besar seperti AS, Meksiko, dan Kanada akan menambah ketidakstabilan pasar keuangan dunia, termasuk sektor kripto.