Tampang

Iran Luncurkan Serangan Rudal Setelah Israel Serbu Lebanon, Seberapa besar Skala Serangan Iran?

3 Okt 2024 19:12 wib. 39
0 0
Iran Luncurkan Serangan Rudal Setelah Israel Serbu Lebanon, Seberapa besar Skala Serangan Iran?
Sumber foto: Google

Apakah rudal itu dihentikan oleh Iron Dome? Israel memiliki sistem pertahanan udara canggih yan dikenal dengan Iron Dome. Sistem ini dirancang untuk mencegat roket jarak pendek seperti yang ditembakkan Hamas dan Hizbullah.

Kendati digunakan untuk mempertahankan diri terhadap beberapa elemen serangan Iran pada April lalu, elemen lain dari sistem pertahanan "berlapis" Israel menghalau serangan rudal Iran pada Selasa (01/10).

David's Sling sistem pertahanan gabungan AS dan Israel digunakan untuk mencegat roket jarak menengah hingga jauh, serta rudal balistik dan jelajah. Sementara untuk rudal balistik jarak jauh yang terbang di luar atmosfer Bumi, Israel memiliki sistem pertahanan bernama Arrow 2 dan Arrow 3.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menegaskan kembali dukungan AS terhadap Israel setelah serangan rudal tersebut. Ia telah memerintahkan pasukannya di wilayah tersebut untuk "membantu pertahanan Israel" dan menembak jatuh rudal Iran.

Seorang juru bicara Pentagon mengatakan kapal Angkatan Laut AS telah menembakkan sekitar selusin pencegat terhadap rudal Iran yang menuju ke Israel. Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin juga mengonfirmasi beberapa intersepsi oleh AS, dan mengutuk tindakan agresi keterlaluan oleh Iran.

Menteri Pertahanan Inggris, John Healey mengatakan pasukan Inggris telah memainkan peran mereka dalam upaya mencegah eskalasi lebih lanjut pada Selasa (01/10) malam, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Perdana Menteri Inggris Sir Keir Starmer mengatakan Inggris mendukung Israel dan mengakui haknya untuk membela diri. Prancis dan Jepang turut mengecam serangan Iran dan juga mengimbau semua pihak untuk menghindari eskalasi lebih lanjut.

Israel telah memperingatkan dampak serangan Iran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Iran telah "membuat kesalahan besar malam ini, dan akan membayarnya".

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Daniel Haggari, mengatakan serangan itu serius dan Israel akan tetap waspada. Serangan ini akan memiliki konsekuensi, kata Laksamana Muda Haggari. Kami punya rencana, dan kami akan beroperasi di tempat dan waktu yang kami putuskan.

Sebelumnya, Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, mengatakan akan ada konsekuensi yang parah bagi Iran jika melakukan serangan terhadap Israel. Di sisi lain, militer Iran mengatakan bahwa aksi Teheran akan "lebih menghancurkan dan merusak" jika Israel membalas.

Apa yang terjadi di Lebanon? Israel memastikan tengah melancarkan serangan darat ke Lebanon, beberapa menit setelah pukul 02:00 waktu setempat, pada Selasa (01/10). Klaim ini dibantah oleh Hizbullah, namun mereka memastikan siap menghadapi konfrontasi langsung.

Israel telah memulai operasi darat di Lebanon selatan, kata militer Israel (IDF). Operasi tersebut, klaim IDF, dilakukan secara terbatas, terlokalisasi, dan terarah terhadap Hizbullah. Selain serangan darat, militer Israel juga membombardir Lebanon dengan serangan udara.

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.