Kolintang
Kolintang merupakan alat musik tradisional khas Sulawesi Utara yang terdiri dari rangkaian gong yang dipukul dengan pemukul khusus. Alat musik ini dimainkan oleh sekelompok pemain yang menciptakan melodi yang indah dan khas. Kolintang sering dimainkan pada berbagai acara adat, upacara keagamaan, atau pertunjukan seni tradisional. Kehadiran Kolintang menjadi bagian integral dari kebudayaan masyarakat Sulawesi Utara dan menjadi simbol identitas budaya daerah tersebut.
"Beberapa program yang mencerminkan pilar kebijakan itu, warisan budaya dunia, program ini berfokus pada konservasi situs warisan budaya, pengakuan UNESCO, dan advokasi internasional,” ujar Menteri Kebudayaan Fadli Zon
Dengan didaftarkannya Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang ke UNESCO, Indonesia berharap agar kekayaan budaya ini dapat dikenal secara luas dan dilestarikan untuk generasi mendatang. Selain itu, pendaftaran ini juga diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata budaya ke Indonesia, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan promosi pariwisata Indonesia.
Proses pendaftaran ke UNESCO tentu tidaklah mudah. Diperlukan kajian mendalam, dokumentasi yang komprehensif, serta dukungan dari berbagai pihak terkait. Namun, jika berhasil, langkah ini akan menjadi pencapaian besar bagi Indonesia dalam mempromosikan kekayaan budayanya di tingkat internasional. Selain itu, pendaftaran ini juga mengingatkan kita semua akan pentingnya pelestarian dan penghargaan terhadap warisan budaya yang telah ada sejak zaman nenek moyang.