Tampang

Haemin Suim Biksu Zen dari Korea Selatan Tur Bukunya ke Surabaya

18 Nov 2024 12:00 wib. 136
0 0
Haemin Suim Biksu Zen dari Korea Selatan Tur Bukunya ke Surabaya
Sumber foto: Google

Pertama kalinya Haemin Sunim, seorang biksu Zen dari Korea Selatan sekaligus penulis buku best seller, menggelar tur bukunya ke Surabaya pada 16 November 2024 di Dian Auditorium Universitas Ciputra. Kehadiran Haemin Sunim menuai antusiasme luar biasa dari masyarakat Surabaya, yang ingin mendengar langsung wejangan dan motivasi dari sosok yang dikenal luas sebagai pembawa pesan kebijaksanaan dan kedamaian.

Haemin Sunim dikenal karena karyanya yang memadukan ajaran spiritualitas dan pemahaman tentang kesehatan mental. Melalui buku-bukunya, ia banyak mengajarkan tentang pentingnya penerimaan diri serta cara mengatasi berbagai masalah kesehatan mental yang sering kali dihadapi oleh banyak orang. Kedatangannya ke Surabaya memberikan kesempatan langka bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul dan mendengarkan langsung pesan-pesan inspiratifnya.

Dalam tur bukunya, Haemin Sunim menyampaikan pesan-pesan tentang bagaimana menerima diri sendiri tanpa tekanan dan mengatasi stres serta kegelisahan yang sering kali mengganggu kesehatan mental. Ia juga berbagi tips dan pengetahuan tentang meditasi, mindfulness, dan cara-cara sederhana untuk menemukan kedamaian dalam kehidupan sehari-hari.

Acara di Dian Auditorium Universitas Ciputra juga dihadiri oleh berbagai kalangan masyarakat, mulai dari perempuan, pria, hingga para pemuda dan pemudi yang ingin mencari inspirasi dan motivasi untuk menjalani kehidupan dengan penuh kedamaian dan kebahagiaan. Beberapa pesan yang disampaikan oleh Haemin Sunim, seperti arti pentingnya mengenal diri sendiri, memaafkan diri dan orang lain, serta mencintai diri sendiri, menjadi poin-poin yang sangat menarik bagi para peserta yang hadir.

<123>

#HOT

0 Komentar

Belum ada komentar di artikel ini, jadilah yang pertama untuk memberikan komentar.

BERITA TERKAIT

BACA BERITA LAINNYA

POLLING

Apakah Indonesia Menuju Indonesia Emas atau Cemas? Dengan program pendidikan rakyat seperti sekarang.