Sejak kemunculannya, gramofon telah mempengaruhi industri hiburan secara drastis. Musik mulai dipasarkan dalam bentuk rekaman, dan artislah yang menjadi terkenal melalui penyebaran piringan tersebut. Penjualan rekaman yang meningkat juga menciptakan industri baru, memungkinkan banyak musisi untuk mendapatkan penghasilan dari karya mereka. Dengan gramofon, musik menjadi lebih accessible bagi masyarakat umum, dan ini merupakan langkah penting menuju era musik massal.
Bersamaan dengan penyebaran gramofon, munculnya penjual dan toko rekaman membuat akses ke musik lebih mudah. Orang dapat membeli piringan favorit mereka dan mengundang teman untuk mendengar bersama. Ini tidak hanya mempengaruhi cara orang menikmati musik, tetapi juga menciptakan budaya baru di sekitar pengalaman mendengarkan musik. Di ruang tamu, keluarga berkumpul dan berbagi momen melalui alunan musik dari gramofon, menjalin kedekatan dengan suara yang menggerakkan jiwa.
Seiring berjalannya waktu, teknologi terus berkembang. Gramofon mulai digantikan oleh teknologi yang lebih modern seperti radio dan pemutar kaset, kemudian CD dan akhirnya musik digital. Namun, daya tarik gramofon tidak pernah pudar. Bahkan, saat ini, ada tren kembali ke barang-barang vintage, dan gramofon, dengan desainnya yang kaya dan khas, menjadi simbol estetis bagi banyak orang.