Cold Moon pada tahun ini telah terjadi pada 15 Desember 2024, khususnya di wilayah Alaska. Fenomena ini menjadi perhatian karena jarang terjadi, mengundang beragam spekulasi dan minat dalam pengamatan astronomi. Di beberapa wilayah lain, Cold Moon juga dikenal dengan sebutan lain. Di Eropa, bulan purnama disebut sebagai Yule yang merujuk pada festival titik balik Matahari di musim dingin selama tiga hari dalam tradisi Eropa pra Kristen. Selain itu, di beberapa budaya kuno, bulan purnama ini juga dikenal sebagai Oak Moon yang terkait dengan tradisi druid kuno dalam memanen mistletoe dari pohon oak.
Menurut laporan dari Forbes, kemunculan Cold Moon seringkali disertai dengan penampakan bintang Capella di Auriga dan Betelgeuse di Orion. Selain itu, juga tampak diapit oleh Jupiter. Kombinasi ini menjadikan fenomena Cold Moon semakin memukau bagi para pengamat langit.