Selama ini, banyak orang percaya bahwa Tembok Besar China adalah satu-satunya bangunan buatan manusia yang bisa dilihat langsung dari luar angkasa. Namun, anggapan ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Sejumlah bukti ilmiah dan pengalaman para astronaut justru menyebutkan bahwa ada bangunan lain yang lebih mencolok dan benar-benar terlihat jelas dari luar angkasa, sementara Tembok China sendiri tidak terlihat tanpa bantuan alat optik canggih.
Apa saja bangunan-bangunan luar biasa itu? Dan mengapa Tembok China gagal terlihat dari orbit? Berikut penjelasannya berdasarkan laporan dari CNBC Indonesia yang mengutip para ahli dan astronaut dunia.
Tembok China Tidak Terlihat dari Antariksa: Mitos atau Fakta?
Tembok China memang dikenal sebagai bangunan raksasa yang membentang sejauh ribuan kilometer. Namun, menurut Chris Hadfield, mantan komandan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), tembok ini tidak terlihat dari luar angkasa dengan mata telanjang. Alasannya adalah karena tembok terlalu sempit dan warnanya menyatu dengan lingkungan sekitarnya, sehingga tidak cukup kontras untuk dikenali dari ketinggian orbit.
Pernyataan ini juga diperkuat oleh penjelasan ilmiah dari Katrina Bossert, seorang fisikawan luar angkasa dari Arizona State University. Ia menjelaskan bahwa batas luar angkasa, atau yang disebut Garis Karman, berada pada ketinggian 100 kilometer di atas permukaan Bumi. Dari titik inilah pandangan ke arah Bumi menjadi terbatas hanya pada objek-objek besar dan mencolok secara visual.
Bangunan yang Benar-benar Terlihat dari Luar Angkasa
Meskipun Tembok China tidak masuk dalam daftar, ada empat struktur buatan manusia yang justru dapat dikenali secara jelas dari luar angkasa. Beberapa bahkan dapat terlihat tanpa bantuan alat optik. Inilah daftarnya: