7. Lebah: Senjata Kecil yang Menyengat
Bangsa kuno seperti Yunani dan Romawi memanfaatkan lebah sebagai "senjata biologis". Taktik menyerang musuh dengan melempar sarang lebah ke dalam benteng kota adalah hal yang umum dilakukan. Bahkan, pada tahun 69 SM, suku Heptakometes menggunakan madu beracun untuk membuat tentara Romawi keracunan dan tak berdaya. Salah satu kejadian unik terjadi dalam Pertempuran Tanga selama Perang Dunia I, di mana kawanan lebah menyerang pasukan Inggris dan Jerman, mengacaukan jalannya pertempuran.
Kesimpulan
Kisah-kisah ini membuktikan bahwa peran hewan dalam sejarah perang tidak bisa dianggap remeh. Mereka bukan hanya alat bantu, tapi mitra sejati manusia di medan pertempuran. Dengan kecerdasan, kekuatan, hingga naluri alaminya, para hewan ini menunjukkan bahwa keberanian tak mengenal spesies. Sejarah mencatat, dan dunia mengenang jasa mereka.