Tampang.com | Gunung Semeru kembali menghentakkan keberadaannya dengan melontarkan abu vulkanik hingga ketinggian 1.200 meter di atas puncaknya pada Kamis (2/1/2025). Erupsi tersebut menimbulkan keprihatinan yang mendalam bagi masyarakat sekitar dan pihak terkait. Hal ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap aktivitas vulkanik dan segera melakukan tindakan antisipasi yang tepat.
Erupsi tersebut tercatat sebagai salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir yang dialami oleh Gunung Semeru. Letupan abu vulkanik yang teramati menutupi sebagian besar wilayah sekitar, dan memicu kewaspadaan di kalangan masyarakat maupun pihak terkait. Dewan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat pun telah segera mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap potensi dampak dari erupsi.
Peningkatan aktivitas gunung berapi ini juga menjadi bagian dari perhatian serius Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Mereka terus memantau secara intensif dan menyampaikan informasi terkini terkait perkembangan Gunung Semeru kepada masyarakat. Adanya lonjakan aktivitas vulkanik dalam skala besar mengharuskan pihak terkait untuk menjaga kewaspadaan dan kesiapan dalam menghadapi kemungkinan dampak yang lebih besar di masa mendatang.