Selain itu, penghapusan rute Transjakarta Blok M-Kota juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan perjalanan moda transportasi massal di Jakarta. Dengan mengurangi persinggungan antara moda transportasi, diharapkan akan mempercepat waktu perjalanan serta mengurangi kemacetan yang terjadi di sepanjang rute tersebut.
Walaupun penghapusan rute Transjakarta Blok M-Kota dijadwalkan pada tahun 2029, Dishub Jakarta juga telah memastikan bahwa akan ada penggantian moda transportasi yang lebih efisien dan terintegrasi dengan pengoperasian MRT. Hal ini sebagai upaya untuk tetap memberikan pelayanan transportasi massal yang optimal bagi masyarakat Jakarta.
Keputusan penghapusan rute ini juga sejalan dengan visi pemerintah provinsi Jakarta dalam meningkatkan kualitas pelayanan transportasi massal serta mendukung pembangunan infrastruktur transportasi yang lebih modern dan terintegrasi. Diharapkan dengan adanya keputusan ini, sistem transportasi massal di Jakarta dapat lebih efisien dan teratur, serta mampu memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.
Dengan berbagai perubahan yang terjadi dalam sistem transportasi massal di Jakarta, penting bagi masyarakat dalam mengikuti perkembangan serta penyesuaian yang dilakukan oleh pihak terkait. Melalui kebijakan penghapusan rute Transjakarta Blok M-Kota ini, diharapkan akan tercipta sistem transportasi massal yang lebih handal, efisien, dan dapat menjawab kebutuhan mobilitas masyarakat ibu kota dengan lebih baik.
