BPBD Jakarta menyebut bahwa banjir ini terjadi karena curah hujan tinggi serta buruknya sistem drainase di beberapa titik. Selain itu, hujan yang terus berlangsung memperparah kondisi di beberapa wilayah yang sebelumnya sudah rentan tergenang air.
BPBD Jakarta Imbau Masyarakat untuk Waspada
Mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan, BPBD Jakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan.
BPBD juga meminta warga yang tinggal di daerah rawan banjir untuk bersiap melakukan evakuasi jika diperlukan. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak memaksakan diri melewati jalan yang tergenang air, terutama bagi pengguna kendaraan roda dua.
Dalam keadaan darurat, masyarakat dapat menghubungi nomor darurat 112, yang dapat diakses secara gratis dan beroperasi selama 24 jam. Nomor ini disediakan untuk memberikan bantuan cepat kepada warga yang terdampak banjir atau membutuhkan pertolongan segera.
Status Bendungan dan Pos Pantau Meningkat ke Waspada
Selain ruas jalan yang tergenang, beberapa bendungan dan pos pantau air di Jakarta juga mengalami kenaikan status menjadi waspada. BPBD terus memantau kondisi ini guna mengantisipasi banjir yang lebih luas.
Beberapa bendungan yang mengalami peningkatan status antara lain: