Menanggapi keluhan-keluhan tersebut, Gubernur Anies Baswedan tampak sangat mendengarkan dengan serius. Ahy menyampaikan bahwa pemerintah telah dan terus berupaya untuk menangani kedua masalah ini. "Kami memahami bahwa banjir dan inflasi memang menjadi ancaman serius bagi perekonomian Jakarta. Kami sedang berupaya untuk meningkatkan kualitas sistem drainase guna mengurangi risiko banjir, sekaligus terus mengawasi kebijakan harga-harga kebutuhan pokok agar inflasi dapat ditekan sekecil mungkin," ujar Ahy.
Perbincangan itu menunjukkan bahwa kerja sama antara pemerintah dan dunia usaha sangatlah penting dalam menangani masalah-masalah ekonomi yang kompleks. Dalam konteks banjir dan inflasi, perlunya solusi yang komprehensif dan kolaboratif tidak dapat dipungkiri lagi. Heru Budi pun merasa lega setelah mendapat penyambutan yang hangat dari Gubernur Anies Baswedan. "Saya berharap pertemuan ini tidak hanya sebatas wacana, tetapi akan diikuti dengan tindakan nyata yang dapat memberikan solusi bagi para pelaku usaha di Jakarta," tuturnya.
Dari curahan hati Heru Budi kepada Ahy tersebut, kita dapat memahami betapa urgennya penanganan banjir dan inflasi bagi perekonomian di Jakarta. Semoga, langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dapat memberikan solusi yang nyata dan meminimalisir dampak dari kedua masalah ini bagi masyarakat Jakarta, terutama bagi para pelaku usaha yang harus menghadapi tantangan ekonomi yang semakin kompleks di tengah cuaca ekstrim dan gejolak ekonomi global.