Candiru, atau sering disebut ikan vampir, adalah salah satu makhluk air yang paling ditakuti di Sungai Amazon. Dengan reputasi sebagai parasit yang dapat memasuki tubuh manusia, candiru telah menjadi subjek banyak mitos dan cerita horor. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi biologi, perilaku, dan fakta fakta tentang candiru, serta mengeksplorasi mitos mitos yang melingkupi keberadaannya.
Deskripsi Fisik dan Habitat
Candiru, atau Vandellia cirrhosa, adalah ikan kecil dari keluarga Trichomycteridae. Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya mencapai panjang 2,5 hingga 5 cm. Bentuk tubuhnya ramping dan transparan, membuatnya sulit dilihat di dalam air. Hal ini memungkinkan candiru untuk menjadi parasit yang efektif di perairan Amazon.
Candiru ditemukan di sungai dan anak sungai di wilayah Amazon. Mereka lebih suka perairan yang hangat dan berarus tenang, di mana mereka bisa dengan mudah menemukan inangnya. Candiru biasanya hidup di dasar sungai, bersembunyi di antara sedimen dan vegetasi.
Perilaku dan Pola Makan
Candiru dikenal sebagai parasit hematofag, yang berarti mereka memakan darah. Mereka memiliki perilaku yang sangat unik dan menakutkan. Candiru biasanya memasuki insang ikan yang lebih besar, menempel pada jaringan insang, dan memakan darah inangnya. Struktur tubuh mereka yang ramping memudahkan mereka untuk memasuki ruang kecil di dalam insang ikan.
Salah satu mitos yang paling menakutkan tentang candiru adalah bahwa mereka bisa memasuki tubuh manusia melalui uretra ketika seseorang buang air di dalam air. Namun, kasus seperti ini sangat jarang dan kebanyakan merupakan legenda. Studi ilmiah menunjukkan bahwa candiru lebih cenderung tertarik pada ikan dan tidak secara aktif mencari manusia sebagai inang.