Mengembalikannya buku lebih dari 80 tahun setelah tanggal jatuh tempo menunjukkan bahwa prinsip "lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali" memang benar adanya. Meskipun jatuh tempo telah berlalu begitu lama, tindakan pengembalian ini tetap diapresiasi oleh perpustakaan dan membuka babak baru dalam perjalanan buku tersebut.